7 Langkah Menulis Identitas CV yang Memikat HRD

Identitas atau header pada CV adalah bagian pertama yang dilihat oleh HRD saat membuka lamaran kerja Anda. Oleh karena itu, menulis bagian ini dengan benar sangat penting untuk menciptakan kesan pertama yang profesional. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari cara menyusun identitas CV dengan baik, termasuk nama lengkap, posisi yang dilamar, kontak, hingga pertimbangan mencantumkan foto dan alamat rumah.

Daftar Isi

1. Nama Lengkap yang Jelas dan Profesional
2. Posisi yang Dilamar
3. Nomor Telepon yang Selalu Aktif
4. Alamat Email Profesional
5. LinkedIn atau Portofolio Online
6. Perlukah Mencantumkan Alamat Rumah?
7. Apakah Perlu Melampirkan Foto di CV?
8. Tambahan untuk CV Lebih dari Satu Halaman: Gunakan Footer
9. Tips Desain Header CV yang Menarik

1. Nama Lengkap yang Jelas dan Profesional

✅ Gunakan font yang lebih besar agar menonjol.
✅ Bisa dalam huruf besar seluruhnya atau hanya di awal kata.
✅ Pilih font profesional seperti Calibri, Arial, atau Times New Roman.

2. Posisi yang Dilamar

✅ Letakkan posisi yang dilamar tepat di bawah nama.

✅ Bisa menggunakan huruf kapital atau format biasa.

Contoh:

RAKA PRATAMA AUDITOR

Raka Pratama Auditor

3. Nomor Telepon yang Selalu Aktif

✅ Cantumkan kode negara jika melamar ke perusahaan multinasional.

✅ Pastikan nomor tidak salah ketik.

Contoh:

📞 +62 812 3456 7890

4. Alamat Email Profesional

✅ Gunakan kombinasi nama asli agar mudah dikenali.

✅ Hindari angka acak atau kata-kata tidak relevan.

Contoh email profesional:

📧 rakapratama@gmail.com

📧 rakapratama.auditor@gmail.com

Hindari email seperti:

❌ rakapratama123@gmail.com

❌ rakapratamatopbgt@gmail.com

5. LinkedIn atau Portofolio Online

✅ Tambahkan LinkedIn atau website portofolio agar HRD bisa melihat lebih banyak tentang keahlian Anda.

Contoh:

🔗 LinkedIn: linkedin.com/in/rakapratama

🌐 Website: www.rakapratama.com

6. Perlukah Mencantumkan Alamat Rumah?

✅ Wajib jika pekerjaan membutuhkan lokasi spesifik.

✅ Cukup tulis kota & negara jika alamat lengkap terasa terlalu pribadi.

✅ Boleh tidak mencantumkan alamat sama sekali jika tidak diperlukan.

Contoh:

🏠 Format lengkap: Jl. Sudirman No. 88, Menteng, Jakarta 10370

🏠 Format ringkas: Jakarta, Indonesia

7. Apakah Perlu Melampirkan Foto di CV?

Sistem ATS (Applicant Tracking System) tidak dapat membaca gambar, termasuk foto dalam CV. Jika CV Anda harus melewati ATS, sebaiknya hindari mencantumkan foto agar sistem dapat membaca informasi dengan benar.

✅ Jangan sertakan foto jika melamar di perusahaan besar yang menggunakan ATS.

✅ Boleh mencantumkan foto jika perusahaan atau industri yang Anda lamar secara spesifik memintanya (misalnya, modeling, media, atau customer service).

✅ Jika perlu menyertakan foto, gunakan foto profesional dengan latar belakang netral.

📌 Rekomendasi: Buat dua versi CV:

CV ATS-friendly tanpa foto untuk sistem penyaringan otomatis.

CV kreatif dengan foto untuk dikirim langsung ke HRD jika diperlukan.

Tambahan untuk CV Lebih dari Satu Halaman: Gunakan Footer

Jika CV Anda lebih dari satu halaman, tambahkan footer berisi nama lengkap dan nomor halaman.

Contoh:

📄 Raka Pratama | Halaman 2 dari 3

Tips Desain Header CV yang Menarik

✅ Gunakan satu jenis font untuk tampilan yang rapi.

✅ Pilih warna profesional seperti biru tua atau abu-abu.

✅ Hindari terlalu banyak warna dan variasi font.

Kesimpulan

Menulis identitas CV yang efektif sangat penting untuk memberikan kesan profesional kepada HRD. Pastikan Anda mencantumkan nama, posisi yang dilamar, nomor telepon, email profesional, serta LinkedIn atau portofolio online. Untuk foto dan alamat rumah, sesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan. Jika CV Anda harus melewati sistem ATS, sebaiknya hindari foto untuk memastikan semua informasi dapat terbaca dengan baik.